definisi tentang al qur`an (ulumul Qur`an)

PENDAHULUAN

1.        Latar Belakang

Al-Qur’an adalah salah satu dari empat kitab samawi yang ada di muka bumi ini.[1]Mengenai Al-Qur’an, masih banyak orang yang belum yang belum mengerti termasuk orang yang mengaku beragama Islam itu sendiri.

Untuk itu dalam penulisan  makalah ini pembahsan di fokuskan dalam Al-Quran membahas materi yang berkaitan dengan pengertian Al-Qur’an, bagaimana proses Al-Qur’an diturunkan dan hikmah yang terkandung dibalik turunya Al-Qur’an

2.        Rumusan Masalah

Terkait Latar belakang yang telah diulas sebelumnya maka dapat diambil rumusan masalah sebagai berikut :

1.         Apa defenisi Al-Qur’an?

2.         Bagaimana proses Al-Qur’an diturunkan?

3.         Apa hikmah diturunkannya Al-Qur’an?

3.        Tujuan

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :

1.        Untuk mengetahui  pengertian Al-Qur’an.

2.        Untuk mengetahui proses Al-Qur’an diturunkan.

3.        Untuk Memahami hikmah dari diturunkannya Al-Qur’an.

PEMBAHASAN

1.        Pengertian Al Qur’an (القرآن)

Al Qur’an menurut bahasa adalah bacaan atau yang dibaca. Asal katanya ialah : Qara-a (), Yaqra-u ر), Qur’anan (قراءنا).[2] Al Qur’an dengan arti tersebut, banyak diungkapkan dalam Al Qur’an antara lain, Allah  berfirman : QS.Al-Qiyamah (57) : 17-18

اِنَّ عَلَيْنَا جَمْعَه وَقُرْانَه . فَإِﺫَﺍ قَرَأْ نَه فَاتَّبِعْ قُرْانَه (القيامة : 17-18)

Artinya: Sesungguhnya atas tanggungan Kamilah mengumpulkannya dan membacanya. Apabila Kami telah selesai membacakannya maka ikutilah bacaannya itu. [3]

Al-Qur’an menurut istilah, terdapat bermacam-macam defenisi (ta’rif). Para ulama atau ahli berbeda pendapat tentang defenisi Al-Qur’an tersebut. Perbedaan pendapat itu disebabkan oleh perbedaan pandangan dalam masalah unsur-unsur penentu defenisi tersebut.[4]

Diantara ta’rif yang dimaksud adalah sebagai berikut :

a.              Menurut Imam Jamaluddin As-Suyuti (ahli Hadis),[5] Al-Qur’an ialah Kalam Allah  yang diturunkan kepada Nabi Muhammad . Untuk melemahkan golongan yang menentangnya, walaupun hanya satu surah saja.

Disini unsur pokok yang dipentingkan ialah :

1.)  Firman Allah  .

2.)  Diturunkan Kepada Nabi Muhammad .

3.)    Berfungsi sebagai mukjizat.

b.             Menurut Syekh Muhammad Khudlari Byk (Ulama Ushul Fiqih).

Al-Qur’an ialah firman Allah yang berbahasa arab yang diturunkan kepada Nabi Muhammad  untuk difahami isinya dan diingat selalu yang telah disampaikan kepaa kita dengan mutawatir dan sudah ditulis dalam mushaf dimulai dari surah Al-Fatihah dan diakhiri dengan surah An-Nas.

Yang Dianggap unsur pokok disini ialah :

1.)           Firman Allah dalam bahasa arab.

2.)           Diturunkan kepada Nabi Muhammad

3.)           Disampaikan secara mutawatir kepada kita.

4.)           Telah ditulis dalam sebuah mishaf dengan diawali surah Al-Fatihah dan diakhiri dengan surah An-Nas.[6]

2.        Cara Al-Qur’an Diturunkan

( Pembuktian) hambah pilihan krn ada mukjisatnya al-quran

[7]

3.        Hikmah Diturunkan Al-Quran

Al-Qur’an tidak diturunkan kepada Rasulullah  sekaligus satu kitab. Tetapi secara berangsur-angsur, surat-persurat, ayat-perayat menurut tuntutan peristiwa yang melatarinya. Lantas apa hikmahnya? Hikmah atau tujuannya ialah:

a.              Untuk menguatkan hati Nabi Muhammad .

b.             Untuk menantang orang-orang kafir yang mengingkari Qur’an karena menurut mereka aneh kalau kitab suci diturunkan secara berangsur-angsur.

c.              Supaya mudah dihapal dan dipahami. Memang, dengan turunnya Qur’an secara berangsur-angsur, sangatlah mudah bagi manusia untuk menghafal serta memahami maknanya.

d.             Supaya orang-orang mukmin antusias dalam menerima Qur’an dan giat mengamalkannya. Dengan begitu kaum muslimin waktu itu memang senantiasa menginginkan serta merindukan turunnya ayat-ayat Qur’an.

e.              Mengiringi kejadian-kejadian di masyarakat dan bertahap dalam menetapkan suatu hukum.[8]

---

[1] keempat kitab itu adalah

[2] Direktorat Jendral Kelembagaan Agama Islam Departemen Agama RI, Qur’an Hadits untuk Madrasah Tsanawiyah., 2002. Hlm, 25

[3]

[4]

[5]Nama kitabnya  Itmannud dirayah

[6] Direktorat Jendral Kelembagaan Agama Islam Departemen Agama RI, Tafsir-Ilmu Tafsir untuk Madrasah Aliyah,1984. Hlm.75-77

[7] RinaSTKIP, Al Qur’an Pengertian sejarah turunya Al Qur’an dan Kemukjizatannya, https:// rinastkip. word.press. com/ 2012/ 11/ 01/ al-quran-pengertian-sejara-turun-dan-kemukjizatannya-makalah-mata-kuliah-studi-islam/. Diakses tanggal 8 april 2016

[8] Muhammad bin Jamil Zainu, Hikmah Dibalik Turunnya Al Qur’an, https:// salafiyunpad. word.press. com/2008/03/25/ hikmah- diturunkannya-al-quran-secara-berangsur-angsur/, Diakses tanggal 8 april 2016